PENDIDIK???


Pendidik adalah orang yang bertanggung jawab melaksanakan pendidikan (subyek pendidikan). Dialah sebagai pihak yang mendidik, pihak yang memberikan anjuran, norma-norma, bermacam-macam pengetahuan dan kecakapan, pihak yang turut membentuk anak serta turut menghumanisasikan anak.
Pendidik adalah orang dewasa yang bertanggung jawab atas kedewasaan anak sehingga anak menjadi orang yang dewasa dan mandiri.
Siapa sajakah pendidik itu?
Tidak dapat dibenarkan jika orang tua menyerahkan sepenuhnya pendidikan anaknya kepada sekolah dan tidak mau tau akan baik tidaknya anak tersebut. Karna yang terjadi pendidikan dalam keluarga adalah sebagai pendidikan yang pertama dan utama bagi anaknya.
Orang tua yang dengan sadar mendidik anak-anaknya, akan selalu dituntun oleh tujuan pendidikan yaitu kearah anak dapat mandiri, kearah satu kepribadian yang utama, berakhlak mulia dengan pembiasan sehari-hari dalam rumah. Oleh karena itu peran keluarga sangat besar pengaruhnya.
Sedangkan guru adalah sebagai pendidik sementara sebagai pengganti orang tua dan diberikan mandat dari orang tua ataupun dari Negara.
Ciri Seorang Pendidik?
1. Wibawa/Kewibawaan
2. Mengetahui tujuan pendidikan yang dianut kalau di Negara Indonesia pendidik harus mampu mengetahui tuju an pendidikan Nasional yang tertuang dalam GBHN.
3. Mampu mengenal peserta didik.
4. Mempunyai prinsip dalam menggunakan alat pendidikan dan menggunakannya sesuai dengan situasi tertentu.
5. Mempunyai sikap bersedia membantu peserta didik.
6. Mampu menyesuaikan diri dengan anak guna mencapai tujuan pendidikan.
7. Pendidik mampu bermasyarakat.
Dalam buku mengenal manusia dan pendidikan karangan Dwi Nugroho hidayanto, disitu dijelaskan persyaratan seorang guru sebagai pendidik dikelompokkan menjadi ; persyaratan pribadi dan persyaratan jabatan.
Yang termasuk persyaratan pribadi, diantaranya:
1. Berbudi pekerti luhur dan berbadan sehat.
2. Memiliki kecerdasan yang cukup.
3. Memiliki temperamen yang tenang.
4. Kestabilan dan kematangan social.
Sedangkan yang termasuk persyaratan jabatan adalah:
1. Mempunhyai pengetahuan tentang manusia dan masyarakat.
2. Mempunyai pengetahuan dasar ilmu keguruan dan ilmu pendidikan.
3. Pengetahuan keahlian/Skill
4. Mempunyai keahlian dalam kepemimpinan pendidikan yang demokratis.
5. Memiliki filsafat pendidikan.
Menurut ronggowarsito syarat seorang guru adalah :
1. Orang yang pantas menjadi guru ialah :
a. Bangsa ning awiryo artinya berkebangsaan tinggi atau yang berasal dari orang yang berketurunan/berpangkat.
b. Bangsa ning agama, artinya kaum ulama’, orang yang faham dan mentaati ajaran-ajaran agama.
c. Bangsa ning atapa, artinya darah wiku atau pendito yaitu orang orang akan ulah laku (mengerjakan perbuatan-perbuatan yang berhubungan denga penendalian diri).
d. Bangsa ning sujana, artinya orang yang baik, orang yang bermoral tinggi.
e. Bangsa ning aguna, artinya orang yang pandai, yang ahli, cakap.
f. Bangsa ning prawira, artinya berjiwa perwira, berkepribadian yang teguh.
g. Bangsa ning sukuna, artinya orang yang mampu yang dikaruniai kehidupan social yang baik.
h. Bangsa ning susatia, artinya bersifat petani yang jujur dan tulus.
2. Perlengkapan pengetahuan dan kecakapan dari seorang guru.
a. Pramasastra, artinya ahli dalam sastra (tulis menulis dan bahasa).
b. Paramakawi, artinya ahli dalam ilmu pengetahuan.
c. Mardibasa, artinya dapat mempergunakan bahasa yang disesuaikan dengan keadaan dan tujuan.
d. Mardawalagu, artinya sedikit-sedikit dpat berlagu (seni suara/menyanyi).
e. Hawi Carita, artinya kaya akan cerita.
f. Mandraguna, artinya kaya akan kecakapan-kecakapan.
g. Hawung krida, artinya mempunyai pandangan yang luas dan cerdas.
h. Sambegana, artinya mempunyai daya kingatan yang baik.
3. Sifat-sifat atau pedoman-pedoman yang harus dimiliki seorang guru seorang guru
a. Asih ing murid, artinya cita kepada anak didik.
b. Telaten ing pamolangi, artnya tekun didalam mengajar tidak bersifataras-arasen dan sebagainya (selalu semangat).
c. Lumuh ing pamrih, tidak mempunyai pamrih (masud) yang bukan-bukan.
d. Tanggap ing sasmito, artinya bisa mengerti pertanda-pertanda atau perubahan-perubahan wajah tingkah laku anak.
e. Sepen ing panggrayangan, artinya tidak ada atau tidak menimbulkan kecurigaan-kecurigaan murid.
f. Ora balekake pitakon, artinya tidak mengembalikan pertanyaan. Maksudya adalah sangup menjawap pertanyaan.
g. Ora ngendak kaguna, artinya tidak sempit/rendah pengetahuan.
h. Ora amburu aleman, artinya tidak membagakan kepandaiannya, tidak menginginkan dipuji-puji.
4. Kesempurnaan (utama) seorang guru
a. ulus ing sariro, artiya tidak cacat tubuh.
b. Alus ing wicara, artinya sopan didalam berbicara, tidak berbicara kasar lebih lebih mengumpat.
c. Jatmiko ing solah, artinya tingkah lakunya menarik/simpatik.
d. Antepan budine, artinya mempnyai kepribadian yang mantap/kuat.
e. Pramarta lelabuhane, artinya adil dalam perbuatan.
f. Patitis nalare, artinya mempunyai pikiran yang cerdas.
g. Becik labete, artinya baik, tingkah lakunya tidak tercela.
h. Ora duwe pakareman, artinya tidak mempunyai kesenenganyang jelek.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Science of Mantiq

Wibawa/Kewibawaan